Latar Belakang
Sejarah Dua Kelinci
dimulai dengan kisah dua pria. Hoe Sie Ak dan Lauw Bie Giok menciptakan sebuah
pabrik pengepakan kacang untuk menangani panen petani lokal, dan pada tahun
1972 mencap kacang kemasan mereka Sari Gurih. Logo merek dua kelinci - Dua
Kelinci - telah teruji oleh waktu untuk menjadi legenda di industri makanan
Indonesia modern. Sari
Gurih tumbuh dengan cepat, mengubah namanya menjadi Dua Kelinci pada tahun
1982. Merek ini mendapatkan patennya pada tahun 1985, dan perusahaan secara
resmi menjadi PT Dua Kelinci.
Saudara Ali Arifin dan
Hadi Sutiono kemudian mengubah Dua Kelinci dari perusahaan pengemasan makanan
sederhana menjadi pabrik pengolahan kacang tanah berteknologi tinggi yang asli
Indonesia, terutama tanaman kelas satu yang ditanam di seluruh Jawa. Hari ini, PT Dua Kelinci menikmati
reputasi sebagai produsen besar produk inovatif, dari kacang rasa dan
kacang-kacangan yang dilapisi tepung atau rempah-rempah, hingga berbagai macam
makanan dan minuman populer lainnya.
Tonggak
sejarah
·
1972 Bisnis pengemasan kacang dimulai
oleh tim suami dan istri, Tuan Ho Sie Ak dan Ny. Lauw Bie Giok dengan merek
"Sari Gurih" dengan logo dua kelinci.
·
1982 Nama merek diubah dari "Sari
Gurih" menjadi "Dua Kelinci".
·
1985 PT Dua Kelinci dibentuk sebagai
perusahaan terdaftar pada 15 Juli di Pati, Jawa Tengah oleh Bapak Ali Arifin
dan Bapak Hadi Sutiono.
·
2000 Pengembangan produk dimulai, dan
mesin dan peralatan produksi berteknologi tinggi diperkenalkan.
·
2006 Pengembangan produk gandum dan
sereal baru dimulai.
·
2007 Mulai menerapkan standar kualitas
internasional, keamanan pangan dan standar halal untuk semua produk untuk
mengembangkan visi menjadi yang terbaik di bidang makanan dan minuman.
·
2012 “Change To Focus” adalah semangat
utama kami di tahun ini. Itu ditunjukkan dengan menambahkan sumber daya manusia
baru ke tim kami untuk terus melakukan perubahan yang berharga. Hal-hal yang
kami ubah, tidak hanya tentang peningkatan kualitas produk kami tetapi juga
kualitas layanan kami ketika kami berinteraksi dengan pasar dan konsumen dalam
kehidupan nyata.
PT
GARUDA FOOD
Perusahaan Makanan dan Minuman Terkemuka di
Indonesia
Perusahaan makanan dan
minuman secara resmi didirikan pada tanggal 31 Agustus 1990 berdasarkan
Keputusan Menteri Hukum (SK Menkeh), di bawah Tudung Group. Selain Garudafood,
Tudung Group juga membawahi perusahaan agribisnis yang beroperasi di ladang
minyak sawit dan kacang tanah. PT
Garudafood Putra Putri Jaya Tbk, dikenal secara umum dengan nama Garudafood,
adalah perusahaan makanan dan minuman asal Indonesia yang dimiliki oleh
kelompok usaha Tudung.
Selain Garudafood,
Tudung Group juga menaungi SNS Group (PT Sinar Niaga Sejahtera, bergerak di
bisnis distribusi dan logistik), PT Bumi Mekar Tani (BMT, fokus di bidang
plantations), PT Nirmala Tirta Agung (NTA, bisnis air minum dalam kemasan
bermerek Mayo), PT Dairyland Indonesia (DLI, memasarkan susu kemasan kaleng
bermerek Prestine), dan Global Solusi Inti (GSI, bergerak di bidang pelayanan
jasa pelatihan, seminar, event-organizer, dan konsultasi manajemen). Perjalanan Garudafood berawal dari PT
Tudung, didirikan di Pati, Jawa Tengah, pada 1958 dan bergerak di bisnis tepung
tapioka.
Pada 1979, PT Tudung
berganti nama menjadi PT Tudung Putrajaya (TPJ). Pendiri perusahaan adalah
mendiang Darmo Putro, mantan pejuang yang memilih menekuni dunia usaha setelah
bangsa Indonesia merdeka. Pada
awal 1987, TPJ mulai menjual hasil produksi kacangnya dengan merk Kacang Garing
Garuda, yang belakangan dikenal dengan sebutan ringkas: Kacang Garuda. Kacang
Garuda meraih pelbagai penghargaan sbb: Indonesian Customer Satisfaction Award
(ICSA) kategori kacang bermerek enam belas kali berturut-turut (2000–2015);
Superbrands (2003); Top Brand for Kids (2004–2015); Indonesian Best Brand Award
(IBBA, 2004–2007); Top Brand (2007–2015).
PERBANDINGAN
PRODUK KACANG DUA KELINCI DENGAN KACANG GARUDA
Kacang
Garuda
a. Kemasan
memiliki skrep (perekat)
b. Kemasan
terlihat lebih licin
c. Harga
lebih murah dari kacang dua kelinci
d. Kacang
lebih teratur ketika dibuka
Kacang Dua Kelinci
a.
Kemasan tidak memiliki skrep
(perekat)
b.
Kemasan mudah rusak
c.
Harga lebih mahal dari kacang
garuda
d.
Kacang mudah hancur ketika dibuka
Dari dua produk diatas
lebih dahulu muncul kacang dua kelinci di indonesia yaitu pada tahun 1972
sedangkan kacang garuda muncul di indonesia pada tahun 1990.
Sekian Latar belakang
sejarah Kacang Dua kelinci dan Kacang Garuda serta perbandingan kedua produk
tersebut menurut kelompok kami.