Senin, 01 April 2019

PERBEDAAN KACANG GARUDA DAN KACANG DUA KELINCI




Latar Belakang
Sejarah Dua Kelinci dimulai dengan kisah dua pria. Hoe Sie Ak dan Lauw Bie Giok menciptakan sebuah pabrik pengepakan kacang untuk menangani panen petani lokal, dan pada tahun 1972 mencap kacang kemasan mereka Sari Gurih. Logo merek dua kelinci - Dua Kelinci - telah teruji oleh waktu untuk menjadi legenda di industri makanan Indonesia modern. Sari Gurih tumbuh dengan cepat, mengubah namanya menjadi Dua Kelinci pada tahun 1982. Merek ini mendapatkan patennya pada tahun 1985, dan perusahaan secara resmi menjadi PT Dua Kelinci.
Saudara Ali Arifin dan Hadi Sutiono kemudian mengubah Dua Kelinci dari perusahaan pengemasan makanan sederhana menjadi pabrik pengolahan kacang tanah berteknologi tinggi yang asli Indonesia, terutama tanaman kelas satu yang ditanam di seluruh Jawa. Hari ini, PT Dua Kelinci menikmati reputasi sebagai produsen besar produk inovatif, dari kacang rasa dan kacang-kacangan yang dilapisi tepung atau rempah-rempah, hingga berbagai macam makanan dan minuman populer lainnya.

Tonggak sejarah
·        1972 Bisnis pengemasan kacang dimulai oleh tim suami dan istri, Tuan Ho Sie Ak dan Ny. Lauw Bie Giok dengan merek "Sari Gurih" dengan logo dua kelinci.
·        1982 Nama merek diubah dari "Sari Gurih" menjadi "Dua Kelinci".
·        1985 PT Dua Kelinci dibentuk sebagai perusahaan terdaftar pada 15 Juli di Pati, Jawa Tengah oleh Bapak Ali Arifin dan Bapak Hadi Sutiono.
·        2000 Pengembangan produk dimulai, dan mesin dan peralatan produksi berteknologi tinggi diperkenalkan.
·        2006 Pengembangan produk gandum dan sereal baru dimulai.
·        2007 Mulai menerapkan standar kualitas internasional, keamanan pangan dan standar halal untuk semua produk untuk mengembangkan visi menjadi yang terbaik di bidang makanan dan minuman.
·        2012 “Change To Focus” adalah semangat utama kami di tahun ini. Itu ditunjukkan dengan menambahkan sumber daya manusia baru ke tim kami untuk terus melakukan perubahan yang berharga. Hal-hal yang kami ubah, tidak hanya tentang peningkatan kualitas produk kami tetapi juga kualitas layanan kami ketika kami berinteraksi dengan pasar dan konsumen dalam kehidupan nyata.

PT GARUDA FOOD
Perusahaan Makanan dan Minuman Terkemuka di Indonesia
Perusahaan makanan dan minuman secara resmi didirikan pada tanggal 31 Agustus 1990 berdasarkan Keputusan Menteri Hukum (SK Menkeh), di bawah Tudung Group. Selain Garudafood, Tudung Group juga membawahi perusahaan agribisnis yang beroperasi di ladang minyak sawit dan kacang tanah. PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk, dikenal secara umum dengan nama Garudafood, adalah perusahaan makanan dan minuman asal Indonesia yang dimiliki oleh kelompok usaha Tudung.
Selain Garudafood, Tudung Group juga menaungi SNS Group (PT Sinar Niaga Sejahtera, bergerak di bisnis distribusi dan logistik), PT Bumi Mekar Tani (BMT, fokus di bidang plantations), PT Nirmala Tirta Agung (NTA, bisnis air minum dalam kemasan bermerek Mayo), PT Dairyland Indonesia (DLI, memasarkan susu kemasan kaleng bermerek Prestine), dan Global Solusi Inti (GSI, bergerak di bidang pelayanan jasa pelatihan, seminar, event-organizer, dan konsultasi manajemen). Perjalanan Garudafood berawal dari PT Tudung, didirikan di Pati, Jawa Tengah, pada 1958 dan bergerak di bisnis tepung tapioka.
Pada 1979, PT Tudung berganti nama menjadi PT Tudung Putrajaya (TPJ). Pendiri perusahaan adalah mendiang Darmo Putro, mantan pejuang yang memilih menekuni dunia usaha setelah bangsa Indonesia merdeka. Pada awal 1987, TPJ mulai menjual hasil produksi kacangnya dengan merk Kacang Garing Garuda, yang belakangan dikenal dengan sebutan ringkas: Kacang Garuda. Kacang Garuda meraih pelbagai penghargaan sbb: Indonesian Customer Satisfaction Award (ICSA) kategori kacang bermerek enam belas kali berturut-turut (2000–2015); Superbrands (2003); Top Brand for Kids (2004–2015); Indonesian Best Brand Award (IBBA, 2004–2007); Top Brand (2007–2015).

PERBANDINGAN PRODUK KACANG DUA KELINCI DENGAN KACANG GARUDA
Kacang Garuda
a.     Kemasan memiliki skrep (perekat)
b.     Kemasan terlihat lebih licin
c.      Harga lebih murah dari kacang dua kelinci
d.     Kacang lebih teratur ketika dibuka
 Kacang Dua Kelinci
a.     Kemasan tidak memiliki skrep (perekat)
b.    Kemasan mudah rusak
c.      Harga lebih mahal dari kacang garuda
d.    Kacang mudah hancur ketika dibuka
Dari dua produk diatas lebih dahulu muncul kacang dua kelinci di indonesia yaitu pada tahun 1972 sedangkan kacang garuda muncul di indonesia pada tahun 1990.

Sekian Latar belakang sejarah Kacang Dua kelinci dan Kacang Garuda serta perbandingan kedua produk tersebut menurut kelompok kami.

16 komentar: